Selasa, 11 Desember 2012

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME

Diposting oleh Unknown di 17.52 0 komentar

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME
A.  Pengertian Esensialisme    
Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak peradaban umat manusia.
*      Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
*      Menurut esensialisme pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai yang telah teruji ketangguhannya, dan kekuatannya sepanjang
*      Masa sehingga nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya / sosial adalah nilai-nilai kemanusiaan yang berbentuk secara berangsur-angsur melalui kerja keras dan susah payah selama beratus tahun, di dalam telah teruji dalam gagasan-gagasan dan cita-cita yang telah teruji dalam perjalanan waktu.

          Secara etimologi esensialisme berasal dari bahasa Inggiris yakni essential (inti atau pokok dari sesuatu), dan isme berarti aliran, mazhab atau paham
Menurut Brameld bahwa esensialisme ialah aliran yang lahir dari perkawinan dua aliran dalam filsafat yakni idealism dan realism.

Sejarah Lahirnya Aliran Esensialisme
Esensialisme muncul pada zaman Renaissance, ia memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh flexibilitas dimana terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu.
Dengan demikian Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikir esensialisme, karena timbul di zaman itu, esensialisme adalah konsep meletakkan ciri modern. Aliran muncul sebagai reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dogmatis, abad pertengahan. Maka disusunlah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman.



Dasar Filosofis filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialime dalam melakukan gerakan pendidikan bertumpu pada mazhab filsafat idealisme dan realisme, meskipun kaum idealisme dan kaum realisme berbeda pandangan filsafatnya, mereka sepaham bahwa :
*      Hakikat yang mereka anut makna pendidikan bahwa anak harus menggunakan kebebasannya, dan ia memerlukan disiplin orang dewasa untuk membantu dirinya sebelum sendiri dapat mendisiplinkan dirinya.
*      Manusia dalam memilih suatu kebenaran untuk dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya mengandung makna pendidikan bahwa generasi perlu belajar untuk mengembangkan diri setinggi-tingginya dan kesejahteraan sosial.

Karakteristik Filsafat Pendidikan Esensialisme
Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh Welli am.c.Bagley adalah sebagai berikut :
*      Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam jiwa.
*      Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang yang belum dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spesies manusia.
*      Mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Di kalangan individu maupun bangsa, kebebasan yang sesungguhnya selalu merupakan sesuatu yang dicapai melalui perjuangan tidak pernah merupakan pemberian.
*      Esensialisme menawarkan teori yang kokoh kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progressive) memberikan sebuah teori yang lemah.

1.     Pandangan Antilogi Esensialisme
Ontologi filsafat pendidikan idealisme menyatakan bahwa kenyataan dan kebenaran itu pada hakikatnya adalah ide-ide atau hal-hal yang berkualitas spiritual. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu ditinjau pada peserta didik adalah pemahaman sebagai makhluk spiritual dan mempunyai kehidupan yang bersifat teleologis dan idealistik. Pendidikan bertujuan untuk membimbing peserta didik menjadi makhluk yang berkepribadian, bermoral, serta mencita-citakan segala hal yang serba baik dan bertaraf tinggi.
v  Sentesa ide idealisme ddan realisme tentang hakekat realita berarti esensialisme mengakui adanya realisme objek si sampimg konsep-konsep.
v  Aliran esensialisme di pengaruhi penemuan-penemuan ilme pengetahuan modren
v  Penafsiran spirituan atas sejarah.
v  Pahan makrokosmos dan mikrokosmos
Paham makrokosmos adalah keseluruah semetanya dalam suatu disain dan kesatuan menurut teori kosmologi. Paham mikrokosmos alah sebagian tunggal suatu fakta yang terpisah keseluruhan, baik tingkat umum probadi manusai maupun lembaga.     

2.     Pandangan Epistemologi Esensialisme
Aspek epistemologi yang perlu diperhatikan halam pendidikan adalah pengetahuan hendaknya bersifat ideal dan spiritual, yang dapat menuntun kehidupan manusia pada kehidupan yang lebih mulia. Pengetahuan semacam itu tidak semata-mata terikat kepada hal-hal yang bersifat fisik, tetapi mengutamakan yang bersifat spiritual. Sedangkan aspek aksiologi menempatkan nilai pada dataran yang bersifat tetap dan idealistik. Artinya, pendidik hendaknya tidak menjadikan peserta didik terombang-ambing oleh hal-hal yang bersifat relative atau temporer (Imam Barnadib, 2002). Ontologi dari filsafat pendidikan realisme bahwa pendidikan itu seyogyanya mengutamakan perhatian pada peserta didik seperti apa adanya, artinya utuh tanpa reduksi.
Dalam bidang epistemologi, bahwa pengetahuan adalah hasil yang dicapai oleh proses mana subjek dan objek mengadakan pendekatan. Dengan demikian hasilnya adalah perpaduan antara pengamatan, pemikiran, dan keseimpulan dari kemampuan manusia dalam menyerap objeknya. Oleh karena itu, epistemologi dalam filsafat pendidikan realisme adalah proses dan produk dari seberapa jauh pendidik dapat mempelajari secara ilmiah emperis mengenai peserta didiknya. Hasil-hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk menyelenggarakan pendidikan.
©      Konstaversi jasmaniah dan rohaniah peebedaan idealisme dan realisme.
©      Idelaisme alah manusai  mengetahui sesuatu hanya di dalam melakui ide, rohaniah sedangkan realisme adalah manusia mengetahui sesuatu realita di dalam jasmani dan rohani.
3.     Approach idealisme pada pengetahuan.
©      Personalisme adalah manusai bahagia dan rasio tuhan yang maha sempurna.
©      Approach personalsme adalah manusai tidak mungkin mengetaui sesuatu hanya dengan kesadaran jiwa tampa adanya pengalaman.
©      Bagi hegel adalah mental tercemin pada hukum logika  (mikrokosmos) hukum alah (makrokosmos) hukum dealitika berfikir, hukum perkembangan sejarah dan kebudayaan manusai (teori dinamis)

Realisme adalah  menafsirkan manusai dalam rangka hukum alam. Cara menafsirkan manusai dalam realisme di bedakan atas :
v  Menurut teori associstionisme
Teoti ini membicarakan bahwa jiwa adalah pengindaraan dan pengamatan.
v  Menurut teori beavioristik.
Kehidupan menal tercermin  pada tingkah laku. Hukum beavioristik  adalah bahwa manusai di tentukan semata-mata oleh hukum. Hukum idealisme adalah bahwa manusia seluruhnya di tentukan oleh hukum-hukum rohani.
v  Menurut teori conectionisme
Semua makhluk hidup termasuk  manusia terbentuk tingkah lauknya oleh pola-pola hubungan anatara sirmulasi dan respon kurikulum sangat mengutamakan proses.

4.     Tipe  epsitimologis realisme
Teori menilai menurut idealisme.
Menyatakan bahwa hukum-hukum efesiensi adalah hukum kosmos, nila-nilai yang terkandung di dalamnya dalah ;
ü  Teori menilai idelaisme modren
ü  Teori sosial idealisme
ü  Teoti estetika
Teori menilai menurut realisme
Menyatak bahwa sumber-sumber pengalaman manusia  terletak pada keteraturan lingkungan hidupnya. Teori ini melahirkan :
ü  Estetika derteminisme
ü  Teori sosial realisme
ü  Teori estetika
B. Peranan sekolah
Tujuan pendidikan esensialisme adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun, dasar bertahan sepanjang waktu untuk diketahui oleh semua orang. Pengetahuan ini diikuti oleh keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang tepat untuk membentuk unsur-unsur yang inti (esensiliasme), sebuah pendidikan sehingga pendidikan, jadi Menurut esensialisme sekolah berfungsi untuk warga negara supaya hidup sesuai dengan prinsip-prinsip dan lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat.
C. Peranan aliran esensialisme
·         Sebagai sako guru dalam kebudayaan modren
·         Sebagai pemeliharaan kebdayaan (warisan kebudayaan)

D. Fungi pemeliharaan kebudayaan
Kebudayaan. Karya manusia yang mencakup di antaranya filsafat, kesenian, kesusasteraan, agama, penafsiran dan penilaian mengenai lingkungan.
Membina sikap jiwa  untuk menjunjung tinggi  dan menyesuaikan diri terhadap hukum-hukum dan kebenaran yang di temukan manusia alaram.
Hukum harus di pahami dalam konteks dan kebudayaan.



PEMBELAJARAN SAIN TERKAIT BIDANG FISIKA

Diposting oleh Unknown di 17.43 0 komentar

PEMBELAJARAN SAIN TERKAIT BIDANG FISIKA
A.  Konsep Dasar Fisika
Fisika secara umum di defenisikan sebagai ilmu tentang zat dan energi, seperti tentang panas, cahaya, dan bunyi tetapi pengertian tersebut masih sangat umu sehingga agak sulit untuk memahaminya.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menetukan , tetutama terkait dengan konsep-konsep dasrnya yang dapat di sajikan pada anak usia dini, maka di bawah ini untuk membantu para guru akan di sajikan rinciannya yang dapat di kembangkan pada jenjang pendidikan anak usia dini
©      Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan berat
©      Wujud materi terdiri dari tiga wujud dasar yaitu padat, cair , dan gas.
©      Setiap materi di alam ini memiliki jarak, meskipun sangat dekat
©      Ukuran materi sebagai objek seperti massa atau beratnya
©      Jarak antara berbagai materi di bumi
©      Materi dapat di klasifikasikan berdasrkan ciri-ciri yang dapat di amatinya. Misalnya melalui warna, bau, rasa, kelarutan, penghantar lisrtik.
©      Materi dapat di hubungkan dengan materi lain nya untuk menghasilkan hal yang baru,
©      Hakekat materi terkecil atau partikel terkecil yang di sebut molekul
©      Molekul terbuat dari partikel terkecil di sebut atom
©      Susunan atam terdiri dari proton, neutron, dan elektron.
©      Atom di abnagun oleh sejumlah sunstansi yang di sebut elemen.
©      Energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu, wujudnya dapat dalam bentuk cahaya, panas, suara,listrik, energi gerak dan energi nuklir.
©      Energi yang tersimpan dalam suatu  materi di sebut enrgi potensial.
©      Energi dapat di simpan di buang atau di selamatkan di sebut konservasi energi
©      Jumlah minyak tahan dalam bumi bersifat terbatas
©      Manfaatan energi dapat berfariasi,misal untuk  penerangan, pemanasan, dan lain-lain.
B.  Keterampilan Proses Untuk Memahami Fisika.

1)      Keterampilan dalam pengamatan
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
*      Mengamati ditail objek yang termasuk kelompok fisika bersadarkan warna, ukuran, kekerasan dll
*      mengamati perbedaan benda hangat dan dingin.
*      Mengidentifikasi suara keras dan lemah, serta suara tinggi dan rendah
*      Mengamati gambara dan ciri-ciri wuduj benda padat cair dan gas.
*      Mengamati gambaran perubahan warna bentuk, ukuran, dan kedudukan dari berbagai jenis benda.
*      Mengamati gambaran perubahan benda-benda yang menghasilkan listrik dan magnet.

2)      Keterampilan proses mengklasifikasi 
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
Ø  Mengelompokan benda-benda yang termasuk padat, cair, gas
Ø  Mengelompokan berbagai benda atau objek berdasarkan ciri fisiknya, baik dari bau maupun rasanya. atau objek berdasarkan ciri fisiknya, baik dari bau maupun rasanya.
Ø  Mengelompokan aktivitas manusia yang hemat energi dan boros energi
Ø  Mengelompokan benda benda dirumah  dan dilingkungan yang mengunakan  tenaga listrik dengan yang tidak menggunakanya.

3)      keterampilan berkomunkasi
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
·         Menggunkan kata daya/gaya untuk menunjukkan aktivitas mendorong atau menarik suatu obyek
·         Memberikan contoh posisi dari sutu obyek yang di tunjukkan di aas meja,
·         Menyampaikan hasil pengukuran jarak antara suatu obyek/tempat ke obyek/tempat lainnyadi lingkungan sekolah,
·         Menunjukkan gambaran bentuk mesin atau kendaraan yang di lihat dari garasi atau tempat lainnya.
·         Menjelaskan mengapa manusia hemat listrik dalamkehidupannya.
·         Menjelaskan ejumlahkegunaan dan manfaat listrik dalam kehidupan manusia.
·         Menyampaikan jenis-jenis kendaraan yang di mlki oleh keluargana berdasarkan ciri-cirinya.
·         Membuat poster atau gambar yang menyajikan tiga pilian sumber energi berdasarkan pengamatan dari buku,film,atau selama kunjungan lapangan

4)      keterampilan menggunakan angka atau penjumlahan
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
v  Menghitung jumlah pada suatu benda dengan menggunakan alat ukur, misalnya timbangan.
v  Menghitung jarak suatu tempat atau objek di sekolah misalkan jarak antara ruang kelas, jarak antara sudut, dan sebagainya.
v  Menghitung jumlah pesawat saat berkunjung ke iarpot atau jumlah bis saat berkenjung di terminal bis.
v  Menempakan main-mainnya mana yang menggunakan atau di operasikan melalui energi dan yang tidak ( yang banyak dan sedikit energinya)
v  Dengan menggunakan brosur-brosur yang di gunakan dari berbagai dialer mobil, mengelompokan mobil-mobil mana yang mempunyai energi lebih banyak dan sedikit.

5)      Keterampilam menyimpulan
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
v  Membuat kesilmpulan tentang mengapa suatu benda berubah kedudukannya atau dapat berpindah tempat.
v  Membuat kesimpulan agar pemakaian lisrti di rumah atau sekolah menjadi hemat dan tidak boros.
v  Anak di berikan kesempatan untuk membuka bagian senter satu prt satu kemudia di minta untuk menyimpulkan komponen atau bagian-bagainnya.

6)      Keteraampilan proses memprediksi atau memperkirakan.
Yang dapat di kuasai oleh anak usia dini adalah :
©      Memeprediksi sebuah senter jika di isi dengan baterai atau tidak disis dengan baterai apakan akan menyala atau tidak .
©      Memepridiksi keadaan manusia jika tidak memilki sumber energi atai listrik dalam kehidupannya
©      Memprediksi yang akan terjadi jika kita boros menggunakan enegi listrik atau energi lainnya.
©      Memprediksi pilihan energi penggati listri jika listri tidak ada atau hilang dalam kehidupan
©      Membuat prediksi jumlah gas yang di gnakan oleh keluarganyaatau orangtuanya di rumah misalkan berapa tabung.

C.  Ruang Lingkup Materi Pembelajaran

1.      materi dan gerak
a)      lingkup kajian materi fisika/ kimia,terdiri dari:
·         pengenalan benda cair, padat dan gas
·         pengenalan perubahan wujud benda menjadi cair , gas dan padat
·         pengeanalan perubahan bentuk benda kedalam bentuk dan struktur yang berbeda
b)      lingkup kajian materi gerak,terdiri dari:
·         pengenalan bagaimana kita agar cepat sampai pada suatu tempat
·         pengenalan bagaimana balon dapat meletus dan mengudara
·         pengenalan bagaimana pesawat dapat terbang, khusus nya mesin jet.

2.      Energi dan mesin
Penjabaran  dan lingkp materi energi dan mesin meliputi :
©      Energi, terdiri ;
Bagaimana energi berpindah dan dapat di manfaatkan, misal mendorong benda dengan benda bulat.
©      Energi listrik
            Pemanfaatan energi lisrtik utnuk kehdupan mislanya, untuk penerangan, menyalakan tv dan radio
©      Energi suara
Memperkenalkan suara keras atau lembut, tinggi atau redah serta berbagai ragam suara dari sumber yang berbeda,misalnya suara binatang, suara mesin dll.
©      Energi cahaya
Diarahkan pada pengenalan sumber cahaya atau sinar dan manfaatnya bagi kehidupan, misalnya matahari dan lampu.
©      Energi panas
Di perkenalkan sumber-sember panas  yang cepat atau lambat panas bagaimana mengatasi atau menghindari benda yang terlalu panas atau dingin, anak juga di ajak memberdakan bahwa pratek langsung memegang benda yang hanyat dan dingin.
©      Mesin-mesin
Pengenalan mesin-mesin sederhana, manfaat dari mesin-mesin dari kehidupan kita. Misalkan saja : melalui permainan memancing dengan pancingan yang menggunakan rol atau memutar tali , anak di ajak mengamati roda delman,ddl

D.    STRATEGI ATAU METODE PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN

1)      pembuatan sudut (area fisika)
Berikut adalah contoh pembuatan sudut (area fisika):
Ø  tema:  gejala alam
Ø  sub tema: energi
Ø  tujuan :
·         dengan menggunakan gambar-gambar anak dapat melakukan permainan drama tentang penyelamatan energi.
·         Dengan disediakan gambar anak mampu memilih gambar yang menunjukan evisiensi energi dan mana yang merupakan pemborosan energi.
·         Anak dapat membuat kliping dari guntingan koran atau majalah terkait energi
·         Anak dapat membuat dafar dan menyebutkan cara menghemat energi dirumah.
·         Anak dapat menggambarkan berbagai sumber perolehan energi yang bervariasi.
·         Anak dapat menyampaikan jenis energi yang digunakan dirumah masing-masing.
Keterampilan proses yang ditekankan:
v  Keterampilan eksperimen
v  Keterampilan berkomunikasi
Material yang diperlukan:
·         Koran dan majalah terbaru
·         Kertas, pensil dan lem
·         Kertas gambar
·         Contoh daftar/ rembar rekening pembayaran listrik
·         Pemanas makanan bayi
·         Kotak membuat es batu
·         Berbagai alat untuk menunjukan energi
·         Balon berbagai bentuk dan warna
·         Kertas karton besar
·         Lilin bakar
·         Buku-buku pustaka tentang konservasi energi
·         Majalah untuk digunting
·         Plastik bening
·         Poster-poster, gambar-gambar terkait energi, dsb

2)      Pembuatan buletin board (majalah dinding)
Sebagai penunjang dan untuk memperkaya kemampuan sains aud di sekolahpu dapat di kembangkan  majalah dinding yang mengemas tema-tema sesuai dengan ruang lingkup pengembangan sains pada anak usia dini, contoh pengembangan majalah dinding yang mengacu pada tema atau unik sesuai tingkat pndidikan aud
v  Tema : gejala alam
v  Sub tem : materi dan komposisinya
v  Tujaun :  Anak dapat mengemlompokan objek menggambar yang menyatakan wujud materi serta karakteristiknya dengan kategori : padat, cair,dan gas.
Keterampilan sains yang di tekankan:
*      Kemampuan menggolongkan
*      Kemampuan berkomunikasi
*      Materi yang di perlukan
Materi yang di perlukan :
ü  Kartu-kartu yang berisi gambar, batuan, plastik berwarna, dan balon.
ü  Gambar botol yang berisi yang padat, botol berisi cair, botol berisi gas
ü  Daftar katru ciri-ciri dari materi paling tidak tiga ciri
ü  Amplop manila
ü  Pin

3)      Menemukan dan menggali sain melalu metode discoviry dan inquiry.
Sejumlah  topik  yang  relefan untuk  pembelajaran dan penggalian sains pada anak usia dini yang dapat dilakukan secara intekrasi misalnya, tema pesan rahasia dari perubahan kimia, materi dan perubahannya, pendulum, gas sebagai benda cair, bagian-bagian pesawat dan sebagainya. Sedangkan khusus yang dapat didemonstrasikan, misalkan terkait dengan kekuatan aksi reaksi dan sebagainya.


4)      Menggunakan kegiatan permainan
Contoh permainan dan cara pelaksanaan pada anak usia dini
Permainan kertas ilmiah
v  Tema               :gejala alam
v  Sub tema         :gaya tarik bumigravitsi)
v  Tujuan             : Anak dapat mengenal bahwa dalam kehidupan kita ada gaya tarik bumi(gravitas)temasuk yang semua dapat berdiri karena gaya tersebut.

Pelaksanaannya:
v  Materi yang di perlukan
Dua lembar kertas dengan ukuran yang sama, misal : ukuran A4
v  cara memainkan
o   Ambil dua kertas yang disiapkan
o   Perlihatkan kepada anak-anak bahwa dua lembar kertas sama ukurannya.
o   Auruhlah salah satu seorang anak untuk meremas dan menggumpulkan salah satu kertas tersebut
o   Jatuhkan kedua tersebut ke antai dan ketinggian yang sama
Permainan telor
v  Tema               : gejala alam
v  Sub tema         ; kepadatan benda
v  Tujuan             : anak mampu membedakan kepadatan suatu materi dan sekaligus hubungan materi lainnya.
Pelaksanaanya
*      Materi yang di perlukan
*      Dua buah gelas bening ukuran minimal untuk volume 200cc
*      Air 400cc
*      Garam dapur 4-5 sendok
*      Telot ayam rebus dua
Cara memainkan ;
Ѿ   Sislah dua gelas yang sama dengan air yang telah si siapkan
Ѿ   Tambahkan garan kira-kira 4-5 sendok makan ke dalam salah satu gelas yang berisi air, dan aduk hingga larut.
Ѿ   Katakan kepada anak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ѿ   Masukan satu telor rebus yang masih bercangkakng ke dalam air tiap-tiap gelas.
Ѿ   Telor yang berada dalam gelas tampa garam akan tenggelam.
Ѿ   Dan telor yang berada di dalam gelas yang berisi garam akan mengepung.
Ѿ   Akan lebih baik,jika sebelum di masukan ke dalam gelas, apa telor  akan tenggelam atau tidak.
Ѿ   Tanyakan pertanyaan yang sama sebelum memasukan telor ke dalam air garam dan lihat bagaimana mereka tak meyangka telor akan terapung
Ѿ   Kegiatan dapat di perluas dengan menggunkan berbagai media lainnya untuk menguju terapung dan tenggelam.
Siasat jus
Q      Tema               : gejala alam
Q      Sub tema         : tekanan udara (aliran udara)
Q      Tujuan             : anak mengenali sifa-sifat udara dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana menanganinya.
Pelaksanaanya
Materi yang di perlukan
©      Satu gelas jus buah atau minuman kalenglannya ( seperti coca kola, fanta , dll)
Cara memainkan :
·         Kegiatan ini bagus di lakukan saat jan istirahat.
·         Buka kaleng jus dengan menarik perhatiannya, dan sianya hanya di sediakan untuk pembeuka lubang saja. Jika tidak ada pemetiknya,buatlah lubang sendiri oleh guru dengan paku atau alat khusus.
·         Tuangkan isi jus atau minuman sedikit saja
·         Tunjukan kepada anak bertapa sulit untuk menuangkan isi jus atau minuman tersebut.
·         Sekarang buatlah lubang ke dua pada kaleng atau minuman tersebut.
·         Liharkan kepada anak bahwa isi jus atau minuman dapat keluar dengan mudah.

 

nova suntia yusni Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting